Aroma Karsa by Dee

Membaca buku Dee selalu menimbulkan rasa penasaran, seperti,  selama nulis, risetnya gimana aja ,dia baca buku apa aja, ketemu siapa aja? Sehingga ceritanya bisa sehidup ini dan seberisi ini. Walaupun tebal, tapi ga ada satupun bab yang pengen di- skip. Dunia dua tokoh utama dalam buku ini, Jati Wesi dan Tanaya Suma seperti  sengaja di bikin sangat bertolak belakang. Alasannya mungkin, untuk pengembangan karakter  Jati Wesi yang walaupun berasal dari Bantar Gebang tempat yang tidak ada wangi-wanginya tetapi punya kemampuan luar biasa untuk meracik parfum. Kemampuan yang membuat dia dibawa oleh Raras untuk akhirnya ketemu Suma dan jeng jeng terjadilah segala rangkaian peristiwa yang too coincidence to be true (hahaha)

Efek khusus yang dirasakan selama baca buku ini adalah keinginan untuk pakai parfum habis mandi (hahaha) Pakainya kayak yang di bilang Jati wesi, di titik- titik nadi dan biarkan terkena panas tubuh. Buku ini memang tema nya wewangian. Jadi banyak  mendeskripsikan tentang bagaimana wangi benda atau makhluk- makhluk . Lebih menarik lagi ketika  bagian mendeskripsikan senyawa-senyawa kimia  yang menurut orang biasa ga ada baunya,tetapi untuk tokoh utama yang punya penciuman tajam luar biasa  dideskripsikan bau senyawa kimia itu menyerupai ini atau itu. Apakah Dee ini ketemu sama orang yang emang punya penciuman seperti ini, atau dia dapat dari buku lain atau murni hasil kreativitas imajinasinya dia?. 

Sebagai orang yang masa kecilnya menghabiskan waktu nonton misteri gunung merapi dan sinetron – sinetron kolosal lainnya, Referensi legenda bunga sakti yang berhubungan dengan  kerajaan nusantara bikin semangat baca buku ini. Apalagi, setelah akhirnya sampai di bab yang menjelaskan dunia upside down atau dimensi lain  tempat bunga ini dan segala makhluknya berada.

Sekarang saatnya tiba membicarakan karakter di bukunya, yang pasti ada banyak ( hehe)  dan tiap karakter dapat porsi yang cukup untuk kita tahu kenapa mereka bisa diceritakan dan berhubungan dengan plotnya ( kecuali Arya). 

Tokoh sentral dan paling banyak menghabiskan lembar- lembar halaman buku ini adalah, Jati Wesi, karakter yang complicated. Orangnya ala- ala rangga AADC gitu. Walaupun background hidupnya menarik. Tapi si mas ini  tiba- tiba jatuh cinta sama Suma padahal sudah berkali- kali kena verbal abuse. I don’t get it. Sudah deh, kamu tidak cool lagi Jati.  Ada juga bagian ketika si Jati ini memaksakan kehendak dia dan pede banget karena dia ngerasa puya kemampuan. I mean, Calm down dude,I know you’re  a prodigy but can’t you see the situations first?.  But to be fair, ini tebakan saja sih, Jati ini kan terlatih untuk mengontrol penciumannya dengan fokus pada bau tertentu kemudian menganalisanya. Ini membentuk kepribadian dia jadi OCD terhadap hal yang ga dia ngerti. Itu juga yang bikin dia obsesi sama Suma. Afterall, the certainty of his feeling toward her come out after they had sex so.. feel free to have assumption (hehe).

Karakter ini paling penting untuk di bahas Tanaya Suma. Cewek ini, diceritakan memimpin perusahaan, ahli waris dari Raras Prangyagung ( umur 26 btw aku benci siapapun yang sukses umur 20 an. yes I’m very dengki dan iri  person). Dengan segala kemewahan ini, dia bener – bener diceritakan mirip orang kaya di sinetron- sinetron. She was seriously pretentious bitch.  All the hot men in this book fall on to her knees. Like why??? I don’t buy it,really. Kejutannya, Suma ternyata punya peran penting dalam cerita ini. Pentiiiiiing sekali. Jadi dia bukan hanya hadir untuk jadi pelengkap karakter Jati yah.. 

Sebetulnya ada hal yang masih misteri lebih ke “ emang kenapa sih?” yaitu, motif Raras memburu bunga sakti ini. Kesaktian bunga ini katanya bisa membuat si pemakai menguasai dunia. Di awal cerita, bu Raras yakin bahwa kita bisa mengendalikan dunia ini dengan mengeksplorasi Aroma. Wow . tapi setelah itu ga ada lagi. Upaya dia untuk tujuan menguasai dunia Cuma sampai memajukan perusahaanya. dan sesungguhnya ga jelas juga, setelah dikuasai dunia ini bakal dibikin bagaiaman sama dia. 

Anyway… I’m sorry for the review that seems all over the place. Trying so hard to keep my “ember” mouth to not give too much spoiler, Because the story is too precious :).