How I live Now ( movie review )
Udah lama yah gak bikin review film, padahal dalam sehari bisa nonton berapa film nih aku ahahhahaha. Tapi film yang satu ini bikin berbekas di hati. Film ini di puter di Toronto Internasional Film Festival ( TIFF) dan di sutradarai oleh kevin Macdonalds. Film ini setelah aku browsing ternyata di adaptasi dari novel berjudul sama, ciptaan Meg Rosoff. Biasanya kalau di adaptasi dari novel suka menjanjikan kan yaah hehe. dan ini para aktor dan aktris yang meranin tokoh - tokoh dalam film ini :
Saoirse Ronan : Daisy/Elizabeth
George MacKay : Eddie
Tom Holland : Isaac
Piper : Harley Bird.
Film ini nyeritain seorang gadis bernama asli Elizabeth yang di kirim ke sebuah daerah di Inggris buat ngabisin waktu liburannya di rumah kerabatnya. Elizabeth ini tipe gadis pemberontak yang kasar, super jutek dan menolak keberadaan orang- orang disekitarnya, akibatnya sambutan hangat dari keponakan ceweknya Piper yang masih kecil , Isaac, dan Eddie justru dia anggap sebagai gangguan. Si Elizabeth ini ga mau di panggil dengan nama aslinya dan cuma mau di panggil Daisy katanya sih dia benci karena nama itu pemberian dari Ayahnya. Sikap acuhnya ini bukan tanpa sebab, karena Ibunya sendiri meninggal saat melahirkannya ,dia berpikir hal- hal buruk akan terjadi pada siapapun yang berada di dekatnya,
Bibinya, yang merupakan ibu dari Eddie, Isaac, dan piper harus pergi ke sebuah pertemuan di Genewa untuk ngomongin masalah perdamaian gitu. yang dari situ kita bisa ngerasa kalau negara itu lagi dalam keadaan hampir perang disertai isu - isu politik lain. akhirnya tinggal Daisy dan tiga sepupunya ditambah satu temen Isaac. Tapi lama- lama si Daisy mulai merasa nyaman berada di tengah- tengah sepupunya. dan mulai menyadari bahwa dia jatuh cinta sama Eddie. Di suatu hari yang cerah, pas mereka lagi main - main di padang rumput gitu, tiba- tiba mereka ngedenger suara tembakan dan udara langsung berubah ga enak hari hari berikutnya banyak pemberitaan bahwa akan terjadi perang dan semua warga harap mengungsi. walaupun listrik mati,dan persediaan makanan terbatas. Daisy dan sepupunya bersikeras untuk tinggal di rumah sampai Ibunya kembali.
Daisy sebenernya bisa keluar dari negara itu karena dia sebenernya warga amerika. tapi karena dia cinta sama Eddie jadi dia lebih memilih untuk tinggal bersama mereka.
Tapi sayangnya persembunyian mereka ketahuan dan panyak prajurit yang dateng buat membawa paksa mereka. karena umur mereka semua kurang dari 20 tahun mereka harus di tempatkan di penampungan. Eddi dan Isaac di bawa ke Camp work sedangkan Daisy dan piper pergi untuk tinggal bersama keluarga yang anak laki lakinya ikut perang. sebelum pergi, Eddie bilang sama Daisy untuk mencari jalan pulang karena dia bakal nunggu di rumahnya . dan akhirnya mereka terpisah. sejak perpisahan tersebut untuk pertama kali dalam hidupnya Daisy mempunyai tujuan , punya seseorang yang dia butuhkan dan punya tempat untuk pulang. Ditengah suasana perang dan berbagai kekacauannya Daisy harus bertahan hidup dan mencari jalan pulang.
Pertama liat cover dvdnya aku pikir cuma tentang gadis nyebelin yang nantinya bakal jatuh cinta sama cowok kharismatik. ternyata aku salah besar, film ini lebih dari skedar kisah cinta. film ini juga banyak mengajarkan kita pelajaran hidup. lewat kehidupan anak- anak dan remaja pada masa perang. di bawah judulnya aku baca sebuah kalimat " Love will guide you home" . kita bisa melihat kalimat itu bener- bener terbukti pada tokoh utama kita Daisy yang dulunya egois dan sangat menutup diri, mulai menerima kasih sayang dari orang- orang di sekitarnya. bisa di liat juga bagaimana dia berjuang mencari jalan pulang demi bertemu Eddie tanpa melupakan keponakan kecilnya Piper.
film ini keren banget ! sukses banget menggambarkan suasana perang yang kelam tapi juga bisa sangat indah ngegambarin kebahagiaan Daisy dan sepupu- sepupunya. karena lokasi syutingnya di daerah pegunungan gitu otomatis banyak banget view yang kereeeen pas disorot kamera, ngeliat film ini itu rasanya ngeliat foto - foto instagram dengan berbagai efeknya hehe. indah banget :'). ceritanya juga bagus banget loh menginspirasi, kita bisa menaruh simpati pada perubahan sikap Daisy jadi orang yang lebih menghargai hidup, lebih menyayangi orang - orang si sekitarnya.
nonton yah nonton gak akan nyesel deh!. kalian bakal terpesona liat gambarnya, bakal ngeri liat suasana perangnya, tapi bakal mengharu biru liat kisah cinta Daisy dan Eddie. It's not just love story but show you how an extremely different situations can change people.
Btw pemeran Daisy saoirse Ronan ini bagus banget ngebawain karakter daisy yang complicated itu haha ternyata dia ini pemeran utama cewek di film the Host aku lupa nama tokohnya hehe. beda banget loh di The Host sama disini aku sampe pangling.
referensi
http://icefloe.blogspot.com/2013/12/how-i-live-now.html
http://hpr1.com/film/article/teen_coming-of-age_romance_meets_post-apocalyptic_thriller/
http://collider.com/george-mackay-how-i-live-now-interview/
Saoirse Ronan : Daisy/Elizabeth
George MacKay : Eddie
Tom Holland : Isaac
Piper : Harley Bird.
Film ini nyeritain seorang gadis bernama asli Elizabeth yang di kirim ke sebuah daerah di Inggris buat ngabisin waktu liburannya di rumah kerabatnya. Elizabeth ini tipe gadis pemberontak yang kasar, super jutek dan menolak keberadaan orang- orang disekitarnya, akibatnya sambutan hangat dari keponakan ceweknya Piper yang masih kecil , Isaac, dan Eddie justru dia anggap sebagai gangguan. Si Elizabeth ini ga mau di panggil dengan nama aslinya dan cuma mau di panggil Daisy katanya sih dia benci karena nama itu pemberian dari Ayahnya. Sikap acuhnya ini bukan tanpa sebab, karena Ibunya sendiri meninggal saat melahirkannya ,dia berpikir hal- hal buruk akan terjadi pada siapapun yang berada di dekatnya,
Bibinya, yang merupakan ibu dari Eddie, Isaac, dan piper harus pergi ke sebuah pertemuan di Genewa untuk ngomongin masalah perdamaian gitu. yang dari situ kita bisa ngerasa kalau negara itu lagi dalam keadaan hampir perang disertai isu - isu politik lain. akhirnya tinggal Daisy dan tiga sepupunya ditambah satu temen Isaac. Tapi lama- lama si Daisy mulai merasa nyaman berada di tengah- tengah sepupunya. dan mulai menyadari bahwa dia jatuh cinta sama Eddie. Di suatu hari yang cerah, pas mereka lagi main - main di padang rumput gitu, tiba- tiba mereka ngedenger suara tembakan dan udara langsung berubah ga enak hari hari berikutnya banyak pemberitaan bahwa akan terjadi perang dan semua warga harap mengungsi. walaupun listrik mati,dan persediaan makanan terbatas. Daisy dan sepupunya bersikeras untuk tinggal di rumah sampai Ibunya kembali.
Daisy sebenernya bisa keluar dari negara itu karena dia sebenernya warga amerika. tapi karena dia cinta sama Eddie jadi dia lebih memilih untuk tinggal bersama mereka.
Tapi sayangnya persembunyian mereka ketahuan dan panyak prajurit yang dateng buat membawa paksa mereka. karena umur mereka semua kurang dari 20 tahun mereka harus di tempatkan di penampungan. Eddi dan Isaac di bawa ke Camp work sedangkan Daisy dan piper pergi untuk tinggal bersama keluarga yang anak laki lakinya ikut perang. sebelum pergi, Eddie bilang sama Daisy untuk mencari jalan pulang karena dia bakal nunggu di rumahnya . dan akhirnya mereka terpisah. sejak perpisahan tersebut untuk pertama kali dalam hidupnya Daisy mempunyai tujuan , punya seseorang yang dia butuhkan dan punya tempat untuk pulang. Ditengah suasana perang dan berbagai kekacauannya Daisy harus bertahan hidup dan mencari jalan pulang.
Pertama liat cover dvdnya aku pikir cuma tentang gadis nyebelin yang nantinya bakal jatuh cinta sama cowok kharismatik. ternyata aku salah besar, film ini lebih dari skedar kisah cinta. film ini juga banyak mengajarkan kita pelajaran hidup. lewat kehidupan anak- anak dan remaja pada masa perang. di bawah judulnya aku baca sebuah kalimat " Love will guide you home" . kita bisa melihat kalimat itu bener- bener terbukti pada tokoh utama kita Daisy yang dulunya egois dan sangat menutup diri, mulai menerima kasih sayang dari orang- orang di sekitarnya. bisa di liat juga bagaimana dia berjuang mencari jalan pulang demi bertemu Eddie tanpa melupakan keponakan kecilnya Piper.
film ini keren banget ! sukses banget menggambarkan suasana perang yang kelam tapi juga bisa sangat indah ngegambarin kebahagiaan Daisy dan sepupu- sepupunya. karena lokasi syutingnya di daerah pegunungan gitu otomatis banyak banget view yang kereeeen pas disorot kamera, ngeliat film ini itu rasanya ngeliat foto - foto instagram dengan berbagai efeknya hehe. indah banget :'). ceritanya juga bagus banget loh menginspirasi, kita bisa menaruh simpati pada perubahan sikap Daisy jadi orang yang lebih menghargai hidup, lebih menyayangi orang - orang si sekitarnya.
nonton yah nonton gak akan nyesel deh!. kalian bakal terpesona liat gambarnya, bakal ngeri liat suasana perangnya, tapi bakal mengharu biru liat kisah cinta Daisy dan Eddie. It's not just love story but show you how an extremely different situations can change people.
Btw pemeran Daisy saoirse Ronan ini bagus banget ngebawain karakter daisy yang complicated itu haha ternyata dia ini pemeran utama cewek di film the Host aku lupa nama tokohnya hehe. beda banget loh di The Host sama disini aku sampe pangling.
referensi
http://icefloe.blogspot.com/2013/12/how-i-live-now.html
http://hpr1.com/film/article/teen_coming-of-age_romance_meets_post-apocalyptic_thriller/
http://collider.com/george-mackay-how-i-live-now-interview/
Comments
Post a Comment